Nenek AI – Operator seluler terbesar di Inggris, O2, telah menghadirkan inovasi unik untuk melawan penipuan telepon dengan memperkenalkan “nenek AI” bernama dAIsy. Teknologi berbasis kecerdasan buatan ini dirancang untuk berbicara langsung dengan penipu telepon yang menggunakan teknik social engineering guna mencuri informasi atau uang dari korban mereka.
Bagaimana dAIsy Bekerja?
dAIsy dirancang untuk meniru suara dan perilaku khas seorang nenek atau wanita tua. Ketika menerima panggilan dari penipu, tugas utamanya adalah mengobrol dan mempertahankan percakapan selama mungkin. Dengan begitu, penipu akan membuang lebih banyak waktu mereka pada dAIsy, sehingga mengurangi peluang mereka untuk menargetkan korban manusia yang sebenarnya.
Selain itu, setiap interaksi membantu dAIsy untuk mempelajari pola dan trik yang sering digunakan oleh penipu telepon. Informasi ini bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan AI dan memberikan wawasan baru kepada operator tentang teknik penipuan terkini.
Mengapa dAIsy Efektif?
- Mengurangi Efektivitas Penipuan:
Semakin lama waktu yang dihabiskan oleh penipu bersama dAIsy, semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk mencari korban lainnya. - Mempelajari Pola Penipuan:
Dengan berbicara langsung dengan penipu, dAIsy dapat mengenali pola, strategi, dan skrip yang digunakan, yang bisa menjadi data penting untuk pencegahan lebih lanjut. - Pendekatan Kreatif:
Menggunakan “nenek AI” menciptakan sentuhan personal yang lucu sekaligus efektif, menjadikannya senjata unik dalam melawan kejahatan telepon.
Dengan dAIsy, O2 menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat diterapkan untuk melawan ancaman modern secara kreatif dan efisien. Jadi, penipu telepon mungkin perlu berpikir dua kali sebelum mencoba menargetkan pelanggan O2!
Bagaimana dAIsy Dilatih dan Bekerja?
dAIsy, si “nenek AI” andalan O2, dirancang untuk menghadapi penipu telepon dengan teknologi canggih berbasis AI. Dalam pembuatannya, dAIsy dilatih menggunakan sumber daya yang luar biasa, termasuk video dari Jim Browning, seorang YouTuber terkenal yang kerap membagikan trik dan aksinya dalam mengekspos penipu. Menurut laporan Techspot, pelatihan ini memungkinkan dAIsy untuk lebih memahami pola komunikasi dan strategi penipuan.
Proses Kerja dAIsy
dAIsy beroperasi dengan serangkaian langkah teknologi canggih secara real-time:
- Mendengarkan Suara Penipu:
dAIsy menerima panggilan telepon dan mendengarkan suara si penipu. - Mentranskripsikan ke Teks:
Audio dari penipu diubah menjadi teks menggunakan teknologi pengenalan suara yang akurat. - Memberikan Respon Cerdas:
Respon dibuat menggunakan large language model (LLM) yang dirancang khusus untuk kepribadian dAIsy, menciptakan jawaban yang terdengar alami dan relevan. - Mengubah Teks Menjadi Suara:
Respon tersebut kemudian diubah menjadi suara menggunakan text-to-speech AI, menciptakan suara khas nenek yang ramah namun cukup membingungkan penipu.
Semua Dilakukan dalam Realtime
Semua proses ini—mulai dari mendengarkan, menganalisis, hingga merespons—dilakukan dalam hitungan detik. Hal ini memungkinkan dAIsy untuk terlibat dalam percakapan seolah-olah ia adalah manusia sungguhan, membuat para penipu tidak menyadari bahwa mereka sedang berbicara dengan AI.
Dengan pendekatan ini, dAIsy tidak hanya memperlambat upaya penipu, tetapi juga terus belajar dan berkembang dari setiap interaksi, menjadikannya senjata yang semakin efektif dalam melawan penipuan telepon.
Keterbatasan Penggunaan dAIsy
Meski dAIsy merupakan inovasi unik dan canggih, sayangnya fitur ini tidak tersedia secara langsung untuk pelanggan O2. dAIsy dioperasikan melalui nomor telepon tertentu yang secara sengaja disusupkan oleh O2 ke dalam daftar target penipu. Dengan strategi ini, O2 memastikan bahwa dAIsy dapat berinteraksi langsung dengan para penipu, mengurangi risiko panggilan scam yang benar-benar sampai ke pelanggan.
Komitmen O2 dalam Melawan Penipuan
O2, melalui divisi Virgin Media O2, terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi konsumen dari berbagai bentuk penipuan. Murray Mackenzie, Director of Fraud di Virgin Media O2, menyampaikan:
“Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam menyetop para penipu, berinvestasi dalam berbagai bentuk mulai dari teknologi firewall untuk memblokir pesan scam hingga pendeteksi telepon spam berbasis AI untuk menjaga keamanan konsumen.”
Pendekatan ini menunjukkan bahwa dAIsy hanyalah salah satu bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi para pelanggan. Dengan mengintegrasikan teknologi seperti firewall dan pendeteksi spam berbasis AI, O2 memastikan langkah perlindungan yang komprehensif terhadap ancaman penipuan modern.
Meskipun dAIsy tidak langsung diakses oleh pelanggan, dampaknya tetap signifikan dalam mempersulit upaya penipu dan melindungi lebih banyak konsumen.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.