Komdigi – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mengintensifkan upaya untuk memberantas konten judi online. Salah satu langkah utamanya adalah dengan meningkatkan patroli siber untuk mendeteksi dan memblokir akses ke situs serta aplikasi yang memuat konten perjudian.
“Yang kita lakukan juga adalah strategi pemantauan dan pemblokiran yang dilakukan secara intensif berupa patroli siber khusus untuk mendeteksi situs dan aplikasi yang memuat konten perjudian,” ujar Meutya, dalam siaran persnya, Rabu (20/11/2024).
Strategi Pemantauan dan Pemblokiran
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan ruang digital yang aman dan bebas dari pengaruh negatif judi online. Patroli siber dilakukan secara berkelanjutan, dengan menggunakan teknologi canggih untuk memastikan deteksi dan pemblokiran situs-situs tersebut dapat berjalan secara efisien.
Komitmen ini menunjukkan keseriusan Komdigi dalam menghadapi tantangan dunia digital dan menjaga masyarakat dari dampak buruk konten perjudian online.
Teknologi AI Perkuat Upaya Komdigi Blokir Konten Judi Online
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini memanfaatkan teknologi terkini, termasuk kecerdasan artifisial (AI), untuk mendeteksi dan memblokir konten judi online dengan lebih efektif. Teknologi AI digunakan untuk memindai, mengidentifikasi, dan menutup akses ke situs atau aplikasi yang memuat konten perjudian secara otomatis dan akurat.
Hasil Pemblokiran Konten Judi Online
Hasilnya, Komdigi mencatat kemajuan signifikan dalam upayanya memberantas konten judi online:
- 5,1 juta konten perjudian telah berhasil diputus aksesnya sejak tahun 2017.
- Sepanjang tahun 2024 saja, sebanyak 3,5 juta konten telah diblokir.
“Kementerian Komdigi telah melakukan pemutusan akses terhadap 5,1 juta konten perjudian sejak 2017, termasuk sebanyak 3,5 juta yang diblokir sepanjang tahun 2024,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.
Dengan memanfaatkan teknologi AI, Komdigi mampu meningkatkan kecepatan dan skala patroli siber untuk memastikan bahwa ruang digital di Indonesia semakin aman dari dampak negatif judi online. Langkah ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan digital masyarakat.
Kolaborasi dengan Platform Media Sosial untuk Perangi Judi Online
Dalam upaya memberantas konten judi online, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga mendorong keterlibatan aktif dari platform media sosial. Ia meminta platform digital, termasuk perusahaan global yang beroperasi di Indonesia, untuk ikut serta dalam menangani permasalahan konten perjudian online yang beredar di layanan mereka.
Kampanye Anti Judi Online
Menkomdigi mendesak agar platform digital tidak hanya bertindak sebagai penyedia layanan, tetapi juga berpartisipasi dalam kampanye gerakan anti judi online. Langkah ini dianggap penting untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan kondusif.
“Meskipun mungkin ini platform dari luar, tapi selama yang mengakses internetnya adalah orang Indonesia, maka tidak bisa memisahkan giat bisnisnya dengan narasi kita sebagai bangsa,” tegas Meutya.
Tanggung Jawab Bersama
Pernyataan ini menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan penyedia platform digital dalam menghadapi tantangan konten ilegal di dunia maya. Selain memblokir akses, dukungan dari media sosial juga diharapkan dapat membantu menyebarkan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas pemberantasan konten judi online sekaligus meningkatkan kesadaran publik untuk menjauhi aktivitas tersebut.
Pentingnya Kerja Sama Lintas Sektor dalam Pemberantasan Judi Online
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menekankan bahwa pemberantasan judi online membutuhkan kolaborasi erat antara berbagai pihak, termasuk penyedia industri layanan keuangan. Dukungan dari sektor keuangan dianggap krusial untuk memastikan upaya ini dapat berjalan efektif.
Blokir Transaksi Keuangan Judi Online
Meutya menjelaskan bahwa meskipun langkah pemblokiran situs judi online terus digiatkan, hal tersebut perlu diimbangi dengan pengawasan ketat terhadap transaksi keuangan yang terkait dengan aktivitas perjudian. Jika transaksi ini tidak dihentikan, maka efek dari pemblokiran situs akan menjadi kurang efektif.
“Kami perlu sampaikan bahwa disinilah perlu kerja sama yang kuat. Kami perlu terus menggiatkan dan mempercepat upaya blokir dari situs, tapi di saat yang bersamaan kalau transaksi keuangannya juga tidak dijaga, ini juga jadinya kerja tanpa hasil,” ujar Meutya.
Ajakan kepada Pemangku Kepentingan
Untuk itu, Menkomdigi mengajak semua pemangku kepentingan, baik dari sektor teknologi, keuangan, maupun masyarakat luas, untuk bersinergi dalam mendukung pemberantasan judi online. Dengan pendekatan kolaboratif, pemberantasan konten ilegal ini dapat lebih efektif, menciptakan ruang digital yang aman, sekaligus mencegah dampak buruk dari aktivitas judi online di Indonesia.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.