Cyberlife · September 29, 2024 0

Aksi Heroik SpaceX: Misi Penyelamatan Astronaut yang Terdampar

Aksi Heroik SpaceX – SpaceX baru-baru ini meluncurkan misi penyelamatan penting untuk mengevakuasi dua astronaut yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kapsul Dragon milik SpaceX diluncurkan dengan kru yang lebih sedikit dari biasanya, dengan tujuan utama untuk membawa pulang dua astronaut tersebut ke Bumi pada tahun depan.

Astronaut Nick Hague dari NASA dan Alexander Gorbunov dari Rusia, dikirim untuk menjemput astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams, yang tidak dapat kembali sesuai jadwal setelah wahana Boeing Starliner yang membawa mereka mengalami masalah teknis. Misi ini menjadi salah satu contoh penting kolaborasi internasional dan teknologi dalam menjamin keselamatan para astronaut di luar angkasa.

Karena NASA merotasi kru di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

setiap enam bulan, penerbangan SpaceX dengan dua kursi kosong untuk Butch Wilmore dan Suni Williams dijadwalkan tidak akan kembali ke Bumi hingga akhir Februari. Para pejabat NASA menegaskan bahwa tidak ada cara untuk memulangkan mereka lebih awal menggunakan SpaceX tanpa mengganggu misi-misi terjadwal lainnya. Hal ini menambah tantangan dalam misi penyelamatan ini, mengingat pentingnya menjaga semua jadwal misi berjalan sesuai rencana.

Ketika akhirnya kembali ke Bumi

Butch Wilmore dan Suni Williams akan mencatat waktu lebih dari delapan bulan di luar angkasa. Awalnya, mereka hanya diperkirakan akan berada di ISS selama seminggu setelah menjadi astronaut pertama yang diangkut oleh Starliner pada bulan Juni lalu. Namun, setelah serangkaian masalah, termasuk kegagalan pendorong dan kebocoran helium, NASA memutuskan bahwa menggunakan Starliner terlalu berisiko untuk perjalanan pulang.

Sebagai solusinya, NASA memutuskan untuk memangkas dua astronaut dari peluncuran SpaceX kali ini agar ada ruang bagi Wilmore dan Williams di kapsul Dragon. Keduanya menyaksikan pesawat SpaceX yang akan membawa mereka kembali ke Bumi lepas landas dari ISS melalui sebuah link komunikasi.

Nick Hague menegaskan bahwa perubahan adalah satu-satunya

hal yang pasti dalam penerbangan luar angkasa. “Selalu ada sesuatu yang berubah. Mungkin kali ini sedikit lebih terlihat oleh publik,” ujar Hague, yang dikutip dari Associated Press. Hague ditunjuk sebagai komandan misi penyelamatan ini berkat pengalamannya dalam misi luar angkasa sebelumnya. Astronaut pemula NASA, Zena Cardman, dan astronaut veteran Stephanie Wilson harus ditarik dari penerbangan ini setelah NASA memutuskan bekerja sama dengan SpaceX untuk membawa pulang astronaut yang terjebak di ISS.

“Tiap peluncuran berawak yang pernah saya saksikan selalu membuat saya sangat terharu. Peluncuran hari ini sungguh unik. Sulit untuk tidak menyaksikan roket itu lepas landas tanpa berpikir, ‘Itu roket saya dan itu kru saya,'” kata Cardman penuh emosi.

Beberapa saat sebelum lepas landas, Hague memberikan penghormatan kepada dua rekannya yang batal terbang. Setelah mencapai orbit, ia menggambarkan perjalanan itu sebagai pengalaman yang indah dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membuat misi penyelamatan ini memungkinkan.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.