Cyberlife · September 19, 2024 0

Bill Gates: Dampak Perubahan Iklim Terhadap Malnutrisi Anak

Bill Gates – Pendiri Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak perubahan iklim yang semakin memperburuk krisis kesehatan anak, terutama malnutrisi. Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Bill and Melinda Gates Foundation, dinyatakan bahwa perubahan iklim dapat memperburuk situasi gizi anak-anak di seluruh dunia, dengan proyeksi yang sangat mengkhawatirkan.

Menurut laporan tersebut, antara sekarang hingga tahun 2050, diperkirakan 40 juta anak di seluruh dunia akan mengalami hambatan pertumbuhan, sementara 28 juta anak lainnya akan menderita malnutrisi paling ekstrem akibat dampak dari perubahan iklim. Laporan ini menggarisbawahi betapa seriusnya ancaman perubahan iklim terhadap generasi mendatang, terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

“Kecuali Anda mendapatkan makanan yang tepat, baik dalam rahim maupun di tahun-tahun awal kehidupan, Anda tidak akan pernah bisa mengejar ketertinggalan tersebut,” kata Gates dalam wawancara daring dengan Reuters pekan lalu. Pernyataan ini menegaskan pentingnya perhatian global terhadap isu gizi, terutama dalam konteks perubahan iklim yang terus mengancam ketahanan pangan dan kesehatan anak-anak di seluruh dunia.

Perubahan Iklim Tingkatkan Kerentanan Anak terhadap Penyakit dan Kematian Dini

Anak-anak yang mengalami malnutrisi akibat kekurangan pangan tidak hanya menghadapi masalah pertumbuhan, tetapi juga menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit serius. Bill Gates menekankan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit seperti campak dan malaria, yang dapat berujung pada kematian dini. Ini menunjukkan betapa pentingnya akses terhadap pangan yang memadai dalam menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak di seluruh dunia.

Dalam wawancaranya, Gates juga menjelaskan bahwa perubahan iklim memiliki dampak besar terhadap sistem pangan global, dengan sekitar 90 persen dari dampak negatif perubahan iklim berhubungan langsung dengan gangguan pada produksi pangan. “Di mana Anda mengalami tahun-tahun gagal panen akibat kekeringan atau terlalu banyak hujan,” jelasnya. Kondisi ekstrem ini menyebabkan ketidakstabilan pasokan pangan, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kesehatan anak-anak, terutama di daerah yang paling rentan terhadap perubahan iklim.

Bill Gates: Perubahan Iklim dan Tantangan Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Ungkapan Bill Gates tentang dampak perubahan iklim terhadap malnutrisi anak-anak disampaikan menjelang penerbitan laporan tahunan Goalkeepers, yang dirilis oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Laporan ini berfokus pada pelacakan kemajuan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang meliputi upaya pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesehatan global.

Dalam laporan tersebut, dipaparkan proyeksi yang mengkhawatirkan tentang bagaimana perubahan iklim dapat menghambat pencapaian tujuan-tujuan tersebut, terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Dengan semakin intensnya dampak perubahan iklim, seperti yang diungkapkan oleh Gates, pencapaian target-target ini menjadi semakin sulit, terutama bagi negara-negara yang paling rentan terhadap krisis iklim.

Laporan Goalkeepers ini tidak hanya menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menekankan perlunya tindakan segera dan kolaboratif untuk mengatasi dampak perubahan iklim, khususnya dalam konteks sistem pangan dan kesehatan anak-anak.

Bill Gates: Pentingnya Pendanaan Nutrisi untuk Mengatasi Krisis Stunting dan Malnutrisi Anak

Pada tahun 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 148 juta anak di seluruh dunia mengalami stunting, dan 45 juta lainnya menderita wasting atau malnutrisi ekstrem. Menyadari dampak serius dari krisis ini, Bill Gates menyerukan perlunya peningkatan pendanaan untuk nutrisi, khususnya melalui platform baru yang dipimpin oleh Dana Anak-anak PBB. Inisiatif ini, yang disebut Dana Gizi Anak, bertujuan untuk mengoordinasikan pendanaan donor dan meningkatkan penelitian terkait nutrisi anak.

Gates menekankan bahwa dana untuk inisiatif ini tidak boleh mengorbankan program-program penting lainnya, seperti vaksinasi rutin anak-anak yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan global. “Nutrisi masih kurang diteliti, sungguh membuka mata betapa pentingnya hal ini,” ujar Gates. Ia juga menambahkan bahwa inisiatif seperti fortifikasi pangan atau peningkatan akses terhadap multivitamin prenatal bisa sama efektifnya dengan beberapa vaksin dalam meningkatkan kesehatan anak di dunia.

Melansir dari Reuters, Bill & Melinda Gates Foundation merencanakan untuk mengalokasikan dana sebesar US$ 6,8 miliar (Rp 104,3 miliar) untuk kesehatan global pada tahun 2024, lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dana ini mencerminkan komitmen Gates dalam mendukung upaya global untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, terutama melalui pendekatan yang lebih terpadu dan berbasis penelitian dalam penanganan malnutrisi.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.